INDONESIAOKE.COM – Turunnya hujan lebat menyebabkan pencarian korban hilang bencana tanah longsor di Desa Tulabolo dihentikan sementara.
Data per Senin sore (8/7/2024), pukul 18.00 WIB, sebanyak 43 warga masih dinyatakan hilang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango.
Tanah longsor ini melanda di kawasan tambang mineral di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Politisi Partai Golkar Ungkap Alasan Dukung Gerindra Usung Prabowo Subianto Capres pada Pemilu 2029
Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikutip Sulawesiraya.com, peristiwa terjadi pada Minggu pagi (7/7/2024), pukul 09.00 waktu setempat atau Wita.
Lebih dari 200 personel gabungan melakukan upaya pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap mereka yang tertimpa material longsor.
Selain hujan lebat, kondisi tanah labil menjadi kendala dalam pencarian korban hilang.
Baca Juga:
Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok
Terkait Kasus Rita Widyasari, Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno
Pencarian juga terhambat beberapa faktor lain, yaitujalan menuju lokasi terdampak tidak dapat diakses kendaraan.
Sedangkan jarak tempuh dari pos lapangan yang berada di Desa Tulabolo selama 9 jam dengan berjalan kaki. Terdapat 1 jembatan yang menghubungkan lokasi terdampak.
Data sementara per hari ini, Senin (8/7/2024), pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 10 jiwa, luka-luka 18 dan mereka yang selamat 23.
Pihak BPBD setempat masih terus memastikan jumlah korban yang hilang.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Beri Pesan Tegas ke Seluruh Instansi: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
BNPB mencatat ratusan personel gabungan berjumlah total 231 orang. Mereka berasal dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Pelindo dan relawan.
BNPB mengimbau para petugas gabungan untuk tetap waspada dan siap siaga dalam operasi SAR di lokasi terdampak longsor.
Aspek keamanan dan keselamatan para personel harus menjadi prioritas utama dalam operasi tersebut.
Berdasarkan prakiraan cuaca, esok hari (9/7) hingga lusa, Rabu (10/7), wilayah Kecamatan Suwawa Timur masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Meskipun hal ini tentunya berpotensi menghambat operasi SAR, diharapkan operasi pencarian tetap dapat terus dioptimalkan dengan sumberdaya yang ada.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan
Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Bekasi.24jamnews.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.