Andi Tatat dilaporkan karena dinilai menghalang-halangi upaya satgas melakukan swab test terhadap Habib Rizieq.
Saat Satgas hendak melakukan tes swab, Habib Rizieq sedang menjalani perawatan di RS UMMI Bogor. (pol)
Andi Tatat dilaporkan karena dinilai menghalang-halangi upaya satgas melakukan swab test terhadap Habib Rizieq.
Saat Satgas hendak melakukan tes swab, Habib Rizieq sedang menjalani perawatan di RS UMMI Bogor. (pol)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788 / 0821-96677788.
INDONESIA RAYA– Seorang remaja berinisial RAM (16) tewas di tempat, di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Bogor.
Remaja yang merupakan warga Perum Griya Setu Permai, Bekasi ini, tertabrak oleh truk Hino Tronton dengan nomor polisi K 1982 BE ketika ingin mencari tumpangan bersama teman-teman lainnya.
Karena laju truk cukup cepat, korban tidak sempat melarikan diri dan akhirnya tertabrak kemudian meninggal di lokasi.
“Remaja itu merupakan salah seorang warga Bekasi, meninggal di tempat karena tertabrak truk. Dia sendiri yang menghadang truk ketika melintas,” tutur Kepala Satlantas Polres Bogor, Iptu Dicky Anggi Pranata, Kamis 18 Februari 2021
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian korban.
Jenazah korban sudah ditangani dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: Adilmakmur.co.id, media online yang menyajikan beragam berita dan informasi aktual seputar peristiwa politik, ekonomi, bisnis, dan nusantara.
“Saat ini korban dibawa oleh Unit Lama Polres Bogor ke RSUD Cileungsi untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya. (pol)
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788 / 0821-96677788.
INDONESIA RAYA – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengklaim kebijakan ganjil genap yang diberlakukan selama dua pekan mampu menurunkan angka kasus positif Covid-19.
Bahkan tren kasus positif harian juga cenderung menurun.
“Tanggal 6 Februari 187 (kasus positif per hari). 14 Februari ini kasus positifnya 109.”
“Jadi, kita lihat ada angka yang terus menurun dari minggu lalu ,” jelas Bima di Gerbang Tol Exit Baranangsiang, Minggu 14 Februari 2021.
Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Kota Bogor menunjukan telah terjadi penurunan mobilitas kendaraan di dua gerbang tol akses menuju Kota Bogor (Baranangsiang dan Sentul Barat) pada pelaksanaan pekan kedua kebijakan ganjil genap.
BACA JUGA: Opiniindonesia.com, media online yang menyajikan beragam ide, gagasan, pandangan, dan opini dari rakyat lndonesia.
Pada saat perayaan Imlek, total yang melintas tercatat 40.124 kendaraan atau menurun 20.6% (10.417 kendaraan) dibanding data Jumat pekan sebelumnya.
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788 / 0821-96677788.
INDONESIA RAYA – Bencana banjir bandang yang terjadi pada 19 Januari 2021 di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, kemungkinan bisa terulang kembali di masa mendatang.
“Kejadian serupa juga pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya,” kata pakar tata ruang Dr Ernan Rustiadi yang juga Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.
Sesuai penuturan warga, sebelum bencana Januari 2021, pada waktu itu terjadi empat kali banjir dalam satu hari.
Lokasi kejadian yang berada di area PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, yang paling terdampak adalah Kampung Blok C dan Rawa Dulang.
Pakar geomorfologi dan kebencanaan IPB University Dr Boedi Tjahjono menyimpulkan bahwa secara geomorfologis Kampung Blok C dan Rawa Dulang berada di bawah area cekungan (sub-daerah aliran sungai/DAS) yang dominan berlereng curam.
Menurut Boedi, tanahnya juga berbahan induk vulkanik (piroklastik dan lava) di mana material asal piroklastik yang sifatnya lepas, bersifat mudah bergerak atau longsor, sehingga longsoran dapat membendung sungai.
“Akumulasi air sungai dapat menjebol pembendungan air yang menyebabkan banjir bandang. Beberapa area di sekitarnya juga memiliki kecenderungan pergerakan tanah yang aktif,” katanya, Rabu, 27 Januari 2021.
Media Indonesia Raya menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), dan pengiriman Press Release, melalui email : redindonesiaraya@gmail.com, dan redaksi@indonesiaraya.co.id, atau via wa/SMS : 0878-15557788 / 0821-96677788.
Bongkar Prostitusi di Serpong, Akhirnya Polisi Ciduk 23 PSK dan 3 Muncikari
Umumkan Soal Wakaf Dana Tunai, Menteri Keuangan Sri Mulyani Kenakan Kerudung
Pesisir Utara Jakarta akan Hujan Deras, BMKG Imbau Warga Waspada Bencana
Perhatikan Ada Peringatan Dini dari BMKG, Ini Perkiraan Cuaca Hari Ini
Giliran Warga Kelurahan Terate Dapat Sembako dari Duet Politisi Partai Gerindra Ini
Langgar Aturan PPKM, Tempat Hiburan Malam Kutabex di Jakbar Disegel