Kejutan di Dunia Fitness! Dokter Temukan Whey Protein dengan Kualitas Tak Sesuai Klaim

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 29 Maret 2025 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTASeorang dokter umum yang juga memiliki minat di bidang nutrisi, bodybuilding, dan powerlifting baru-baru ini membagikan hasil uji laboratorium dari lima merek whey protein lokal teratas.

Hasilnya cukup mengejutkan, karena ditemukan adanya indikasi amino spiking dan kandungan protein yang tidak sesuai klaim.

Dalam video yang viral di TikTok dengan akun @brianyeremialie , dokter ini menegaskan bahwa ia tidak hanya melakukan uji proksimat (pengujian kandungan kalori, protein, dan lemak), tetapi juga meneliti lebih dalam terkait asam amino, spiking, dan alergen kedelai dari masing-masing produk.

Merek Whey dengan Kandungan Tak Sesuai Klaim

Berdasarkan uji proksimat, kadar protein dari kelima merek ini masih dalam batas toleransi. Namun, ada satu merek, yakni merek D, yang justru memiliki kadar protein lebih tinggi dari klaimnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar:

Apakah merek ini benar-benar menggunakan protein berkualitas atau ada faktor lain? Dari hasil analisis lebih lanjut, ditemukan bahwa merek D mengandung kreatin, padahal dalam kemasannya tertulis 100% Whey Isolate.

Kreatin sendiri bukan bagian dari komposisi asam amino whey protein isolate. Hal ini mengindikasikan bahwa merek D berpotensi melakukan amino spiking, sebuah trik industri untuk meningkatkan kadar protein dengan menambahkan asam amino non-esensial agar hasil lab menunjukkan angka protein yang lebih tinggi dari seharusnya. Praktik ini sangat merugikan konsumen!

Lebih dari itu, praktik amino spiking termasuk pelanggaran aturan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di Indonesia.

Produk yang mencantumkan klaim protein murni tetapi menambahkan zat lain untuk meningkatkan kadar protein dapat dianggap menyesatkan dan melanggar standar regulasi keamanan pangan.

Whey dengan Alergen Tersembunyi

Yang lebih mengejutkan, dari kelima merek yang diuji, merek B terindikasi menggunakan protein berbasis kedelai, padahal tidak mencantumkan alergen kedelai dalam kemasannya.

Ini berbahaya, karena protein kedelai dapat memicu reaksi alergi serius bagi orang yang sensitif. Gejala alergi bisa bervariasi, mulai dari gatal-gatal, ruam, hingga kesulitan bernapas dan syok anafilaktik yang mengancam nyawa.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Peraturan pelabelan alergen seharusnya diikuti dengan ketat oleh semua produsen suplemen untuk memastikan keamanan konsumen. Kasus ini menjadi bukti bahwa tidak semua produk whey protein di pasaran benar-benar transparan tentang kandungannya.

Kesimpulan: Konsumen Harus Lebih Bijak

Karena uji laboratorium membutuhkan biaya yang mahal, dokter ini membagikan hasilnya agar masyarakat lebih bijak dalam memilih whey protein.

Konsumen sebaiknya lebih berhati-hati dalam membaca label kemasan dan tidak mudah tergiur dengan harga murah dan angka protein tinggi.

Sebagai langkah pencegahan, disarankan untuk membeli whey protein dari merek yang terpercaya dan sudah teruji kualitasnya, serta selalu memeriksa apakah produk mencantumkan informasi alergen secara jelas.

Dengan adanya temuan ini, semoga industri suplemen lokal lebih transparan dan bertanggung jawab dalam memproduksi whey protein bagi masyarakat.

Jangan lupa bagikan informasi ini ke teman-teman gym Anda agar lebih cermat dalam memilih suplemen!

 

Berita Terkait

Surga-surga Dunia di Tiap Sudut Indonesia
7 Festival Budaya Bali yang Harus Masuk Bucket List Anda
Tips Memilih Jam Tangan Analog Wanita yang Cocok dengan Gaya dan Kepribadian
Rekomendasi Produk untuk Pembesar Alat Vital, Pembesar Payudara, dan Obat Kuat
Polusi Udara Dalam Ruangan: Fakta dan Cara Mengatasinya
Salah Satunya Brokoli, Inilah 5 Jenis Sayuran yang Wajib Dibatasi Konsumsìnya bagi Penderita Asam Lambung
Brawijaya IVF Center Berikan Harapan Baru Lewat Program Bayi Tabung yang Sukses bagi Pasangan Indonesia yang Menantikan Keturunan
Update Harga Infinix Smart 8 untuk Entry Level di 11.11 Blibli

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 10:56 WIB

Surga-surga Dunia di Tiap Sudut Indonesia

Rabu, 16 April 2025 - 08:02 WIB

7 Festival Budaya Bali yang Harus Masuk Bucket List Anda

Sabtu, 29 Maret 2025 - 13:36 WIB

Kejutan di Dunia Fitness! Dokter Temukan Whey Protein dengan Kualitas Tak Sesuai Klaim

Minggu, 2 Maret 2025 - 13:00 WIB

Tips Memilih Jam Tangan Analog Wanita yang Cocok dengan Gaya dan Kepribadian

Senin, 20 Januari 2025 - 13:33 WIB

Rekomendasi Produk untuk Pembesar Alat Vital, Pembesar Payudara, dan Obat Kuat

Berita Terbaru

Beberapa top destinasi di Indonesia. (Dok. Wonderis)

LIFESTYLE

Surga-surga Dunia di Tiap Sudut Indonesia

Rabu, 16 Apr 2025 - 10:56 WIB

Festival budaya Bali selalu jadi daya tarik utama. (Dok. Canva)

LIFESTYLE

7 Festival Budaya Bali yang Harus Masuk Bucket List Anda

Rabu, 16 Apr 2025 - 08:02 WIB