Korban Dinyatakan Tewas Usai Terjatuh dari Gedung Lotte Avenue, Polisi Masih Dalami Motif

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lotte Avenue Mega Kuningan Jakarta Selatan. (Facebook.com @Lotte Mall Jakarta)

Lotte Avenue Mega Kuningan Jakarta Selatan. (Facebook.com @Lotte Mall Jakarta)

JAKARTA – Warga Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dikejutkan dengan insiden tragis pada Kamis (22/5/2025) sore.

Seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun, berinisial AR, dilaporkan terjatuh dari lantai atas gedung pusat perbelanjaan Lotte Avenue.

Peristiwa terjadi di kawasan elite Setiabudi, yang dipadati lalu lintas dan aktivitas niaga pada jam sibuk.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, membenarkan bahwa korban dinyatakan meninggal dunia akibat jatuh dari ketinggian.

Korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun nyawanya tak tertolong.

Identitas Korban dan Asal Sekolah Terungkap

Dalam keterangannya kepada media, Firman menjelaskan bahwa korban masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.

AR diketahui berasal dari wilayah Bekasi, Jawa Barat, dan belum lama ini baru menginjak usia 14 tahun.

Hingga kini, keluarga masih dalam kondisi berduka dan belum memberikan keterangan resmi ke media massa.

Namun pihak kepolisian telah mendapatkan izin untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap keluarga korban.

Penyebab Kematian Masih Dalam Penyelidikan Polisi

Kepolisian hingga kini belum dapat memastikan penyebab pasti AR bisa terjatuh dari lantai atas gedung tersebut.

“Kita masih dalami motifnya. Keterangan keluarga baru bisa kita ambil semalam,” ujar Kompol Firman.

Pemeriksaan forensik terhadap jenazah dilakukan guna mengetahui penyebab kematian dan luka-luka korban.

Hasil visum dari tim medis RSCM akan menjadi dasar polisi untuk melanjutkan investigasi secara lebih rinci.

Rekaman CCTV Jadi Kunci Pembuka Investigasi

Barang bukti utama yang sedang dianalisis saat ini adalah rekaman kamera pengawas (CCTV) dari sekitar lokasi kejadian.

Menurut informasi, korban terekam berada di lantai atas sebelum akhirnya ditemukan tergeletak di lantai dasar.

Namun, momen jatuhnya AR tidak terekam secara langsung oleh kamera yang tersedia di lokasi tersebut.

Penyidik masih memeriksa footage dari berbagai sudut gedung guna membangun kronologi kejadian secara utuh.

Saksi Mata dan Petugas Keamanan Telah Diperiksa

Sebanyak empat saksi telah diperiksa dalam kasus ini, termasuk seorang petugas keamanan gedung.

Salah satu saksi menyatakan melihat korban berada di lantai atas sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

Namun tidak ada satu pun saksi yang menyaksikan langsung proses jatuhnya korban dari atas gedung.

Polisi berharap ada saksi tambahan atau warga yang memiliki informasi lebih lanjut untuk memperkuat penyelidikan.

Lokasi Kejadian: Gedung Elit yang Ramai Pengunjung

Gedung Lotte Avenue dikenal sebagai pusat perbelanjaan kelas atas dengan pengamanan cukup ketat.

Terletak di kawasan Mega Kuningan, gedung ini dikelilingi perkantoran, hotel, dan kedutaan besar negara asing.

Insiden seperti ini sangat jarang terjadi di gedung tersebut, membuat publik terkejut dan prihatin.

Kepolisian menyebut bahwa investigasi dilakukan ekstra hati-hati mengingat sensitivitas lokasi dan usia korban.

Reaksi Publik dan Seruan Untuk Tingkatkan Pengamanan

Warganet dan pengunjung tetap gedung Lotte Avenue mulai mempertanyakan standar keselamatan di gedung itu.

Beberapa komentar di media sosial menyoroti pentingnya pagar pengaman di area terbuka lantai atas gedung.

Sebagian publik juga meminta manajemen gedung meninjau ulang sistem pengawasan dan akses publik ke area berisiko.

Otoritas gedung belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini maupun langkah mitigasi berikutnya.

Perlunya Pendekatan Komprehensif dalam Kasus Remaja

Tragedi ini membuka kembali diskusi publik tentang kondisi psikologis remaja di perkotaan dan pengawasan lingkungan.

Dengan tekanan sosial dan perkembangan media digital, remaja kerap mengalami beban mental yang tak tampak.

Sekolah, keluarga, dan masyarakat perlu saling bersinergi dalam membangun ruang aman dan terbuka bagi anak muda.

Pihak berwenang diharapkan tak hanya fokus pada penyebab teknis, tetapi juga menyelidiki aspek sosial dan psikologis.

Untuk jangka panjang, pendekatan multi-disiplin perlu dikedepankan agar tragedi serupa tak terulang di kemudian hari.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Malukuraya.com dan Jakarta.on24jam.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Sindikat TPPO Bandara Soetta Nyaris Jual 340 Nyawa ke Luar Negeri
12 Tahun Diperdaya Pengelola, Penghuni Apartemen Puri Park View Menuntut Keadilan ke Istana Negara
Muslim LifeFair 2025 Disambut Bogor Media Circle sebagai Media Partner Strategis di Bogor
Oteu Herdiansyah Sampaikan Hal Ini di RAC DPC PERADI Cibinong Tahun 2025
Gubernur Jakarta Pramono Anung Minta Tegur Pelindo Sekeras-kerasnya, Bikin Macet Tanjung Priok
Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Sertifikat Hak Miĺik di Area Pagar Laut Tangerang Dibatalkan Secara Menyeluruh
Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan, KKP Masih Lakukan Pendalaman
Kata-kata Bisikan Remaja MAS (14) Sebelum Lakukan Pembunuhan Ayah dan Neneknya Diungkap Polisi

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:57 WIB

12 Tahun Diperdaya Pengelola, Penghuni Apartemen Puri Park View Menuntut Keadilan ke Istana Negara

Senin, 9 Juni 2025 - 14:34 WIB

Muslim LifeFair 2025 Disambut Bogor Media Circle sebagai Media Partner Strategis di Bogor

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:22 WIB

Oteu Herdiansyah Sampaikan Hal Ini di RAC DPC PERADI Cibinong Tahun 2025

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:35 WIB

Korban Dinyatakan Tewas Usai Terjatuh dari Gedung Lotte Avenue, Polisi Masih Dalami Motif

Sabtu, 19 April 2025 - 14:05 WIB

Gubernur Jakarta Pramono Anung Minta Tegur Pelindo Sekeras-kerasnya, Bikin Macet Tanjung Priok

Berita Terbaru

Satgas Manggala Agni Kabupaten Toba memadamkan api yang membakar tujuh hektar lahan di Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. (Dok. BPBD Kabupaten Toba)

Nusantara

Bencana Alam di Tengah Musim Kemarau: Fakta dan Dampaknya

Senin, 14 Jul 2025 - 11:53 WIB