INDONESIARAYA.CO.ID – Udara yang kita hirup sehari-hari tak melulu soal kebersihan udara luar. Kadang-kadang, udara dalam ruangan bisa lebih “beracun” daripada yang kita bayangkan.
Anda mungkin berpikir bahwa dengan berada di dalam rumah, kantor, atau ruang tertutup lainnya, Anda sudah aman dari polusi udara.
Tapi faktanya, polusi udara dalam ruangan sering kali menjadi ancaman kesehatan yang lebih besar daripada udara luar.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fakta Mengejutkan Tentang Polusi Udara Dalam Ruangan
Saat mendengar istilah “polusi udara,” kebanyakan dari Anda mungkin langsung memikirkan asap kendaraan, emisi pabrik, atau kabut asap yang memenuhi kota besar.
Tapi tahukah Anda bahwa polusi udara dalam ruangan sering kali lebih parah?
Menurut Environmental Protection Agency, polutan di dalam bangunan dapat 2 hingga 5 kali lebih tinggi dibandingkan yang ditemukan di luar ruangan.
Baca Juga:
Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok
Terkait Kasus Rita Widyasari, Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno
Presiden Prabowo Subianto Beri Pesan Tegas ke Seluruh Instansi: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!
Fenomena ini sangat mengkhawatirkan mengingat orang menghabiskan sekitar 90% waktu mereka di dalam ruangan, seperti di rumah, sekolah, dan kantor.
Polusi ini berasal dari banyak hal. Beberapa di antaranya mungkin ada di sekitar Anda sekarang:
- Produk pembersih rumah tangga yang mengandung bahan kimia berbahaya.
- Debu dan bulu hewan peliharaan yang tersembunyi di karpet, sofa, atau bahkan gorden.
- Asap rokok yang bisa menempel pada permukaan benda dan terus mencemari udara.
- Gas memasak dan bau dari dapur yang sering kali terperangkap di ruangan tanpa ventilasi baik.
Yang lebih mengejutkan adalah efek kesehatan dari polusi udara dalam ruangan. Tidak hanya iritasi pada mata, hidung, atau tenggorokan, paparan jangka panjang juga dapat menyebabkan penyakit serius seperti asma, alergi, atau bahkan gangguan paru-paru kronis.
Kenapa Polusi Udara Dalam Ruangan Sering Terabaikan?
Ada alasan kenapa kita sering lupa memperhatikan kebersihan udara di dalam rumah. Salah satunya adalah fakta bahwa polusi udara dalam ruangan tidak terlihat dengan mata telanjang.
Baca Juga:
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
Kasus Dugaan Korupsi PT Aneka Tambang, Terungkap Alasan Siman Bahar Mangkir Lagi dari Panggilan KPK
Anda tidak bisa langsung menyadari bahwa udara yang Anda hirup mungkin mengandung partikel debu halus, jamur, atau zat kimia berbahaya.
Selain itu, banyak orang menganggap rumah sebagai zona aman. Kita merasa bahwa dengan menutup pintu dan jendela, semua polusi dari luar tidak akan masuk.
Padahal, polusi dalam ruangan sering kali berasal dari aktivitas harian yang biasa kita lakukan, seperti:
- Membakar lilin wangi.
- Menyalakan pengharum ruangan aerosol.
- Memakai furnitur yang mengeluarkan gas formaldehida dari bahan cat atau lem.
Cara Sederhana Mengatasi Polusi Udara Dalam Ruangan
Berita baiknya, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki kualitas udara dalam ruangan. Anda tidak perlu repot, cukup dengan memulai langkah-langkah sederhana seperti berikut:
1. Pastikan Ventilasi Udara yang Baik
Ventilasi adalah kunci utama untuk memastikan udara dalam ruangan tetap segar. Buka jendela secara rutin, terutama saat pagi hari, agar udara kotor bisa keluar.
Namun, jika Anda tinggal di kawasan dengan polusi udara tinggi, waktu membuka jendela sebaiknya disesuaikan dengan jam di mana polusi minimal, seperti setelah hujan atau malam hari.
2. Bersihkan Rumah Secara Rutin
Debu dan kotoran mudah sekali menumpuk, terutama di tempat yang sering kita lewatkan, seperti sudut ruangan, atas lemari, dan celah di bawah tempat tidur.
Membersihkan rumah dengan rutin, menggunakan kain basah untuk mengelap furnitur, serta mengganti sarung bantal dan sprei secara berkala bisa membantu mengurangi polusi udara di dalam rumah.
3. Kurangi Pemakaian Produk Kimia Berbahaya
Menggunakan produk pembersih berbahan alami bisa menjadi solusi yang lebih aman.
Hindari penggunaan aerosol, lilin wangi, atau pengharum ruangan yang mengandung bahan kimia beracun.
Sebagai gantinya, Anda bisa mencoba aroma alami seperti daun pandan, kayu manis, atau lemon segar.
Terkadang, meskipun sudah melakukan berbagai cara di atas, polusi udara dalam ruangan tetap sulit diatasi sepenuhnya. Di sinilah teknologi seperti DAIKIN Air Purifier menjadi penyelamat.
Alat ini dirancang untuk menyaring partikel-partikel kecil di udara, termasuk debu, serbuk sari, bakteri, hingga virus yang bisa berbahaya bagi kesehatan Anda dan keluarga.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Infoemiten.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Indonesiaoke.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Kabarkalbar.com dan Sulawesiraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.