JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan terhadap rencana ekspor beras Indonesia ke Malaysia.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyatakan bahwa komunikasi dengan pihak Malaysia telah dilakukan.
Termasuk pertemuan dengan pengusaha asal negara tersebut yang menyatakan minat untuk mengimpor beras dari Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Malaysia Butuh 2.000 Ton Beras per Bulan dari Indonesia
Malaysia menyampaikan kebutuhan beras sebanyak 2.000 ton per bulan kepada Indonesia.
Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah Indonesia siap menjalankan ekspor sesuai instruksi Presiden.
Saat ini Indonesia menunggu kesiapan serta mekanisme dari pihak Malaysia untuk memulai ekspor.
Baca Juga:
Bencana Alam di Tengah Musim Kemarau: Fakta dan Dampaknya
Art Festival 2025: Musik Keras Jadi Suara Perubahan Generasi Muda Kampus
Lebih Efisien dan Estetis, Ini Alasan Kenapa AC Multi Split Lebih Unggul dari Model Biasa
Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Prioritaskan Stok Dalam Negeri
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Malaysia ingin mengimpor beras dari Indonesia karena harga beras di negara tersebut yang tinggi.
Namun, Amran menyatakan bahwa Indonesia akan menjaga stok beras dalam negeri terlebih dahulu sebelum melakukan ekspor.
Malaysia Akui Keunggulan Teknologi Pertanian Indonesia *
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu, mengakui keunggulan teknologi pertanian Indonesia, terutama dalam meningkatkan hasil panen padi.
Baca Juga:
RI Tawarkan Tambang dan Minyak, Tapi Trump Tetap Tutup Telinga
Rakyat Dapat Debu, Pejabat Dapat Duit: Jalan Sumut Jadi ATM Korupsi
Sindikat TPPO Bandara Soetta Nyaris Jual 340 Nyawa ke Luar Negeri
Ia menyampaikan bahwa akan berbicara terkait kemungkinan impor beras, meskipun belum bisa mengimpor beras dari Indonesia saat ini.
Menjaga Keseimbangan Ekspor dan Ketahanan Pangan
Rencana ekspor beras ke Malaysia menunjukkan potensi besar bagi Indonesia dalam memperluas pasar ekspor komoditas pertanian.
Namun, pemerintah perlu memastikan bahwa ekspor tidak mengganggu ketahanan pangan dalam negeri.
Langkah-langkah seperti pemantauan stok beras nasional, peningkatan produksi, dan diversifikasi pasar ekspor dapat membantu menjaga keseimbangan antara ekspor dan kebutuhan domestik.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Baca Juga:
KPK Sita Aset Terkait EDC, BRI Jamin Pelayanan dan Tata Kelola Stabil
Seruan Prabowo ke Kepolisian: Jadilah Polisi yang Dicintai Rakyat!
Prabowo: Salah Satu Kunci Swasembada Energi adalah Listrik Tenaga Surya
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center