INDONESIARAYA.CO.ID – Sepuluh ibu-ibu mengikuti pelatihan pengelolaan rumah cerdas yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdi Universitas Indonesia pada 14 September 2024.
Bertempat di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Tim Pengabdi Universitas Indonesia memberikan materi pelatihan pengelolaan Rumah Cerdas Lou Mangku Awat.
“Rumah Cerdas Lou Mangku Awat adalah rumah cerdas ke-15. Rumah-rumah cerdas sebelumnya tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok
Terkait Kasus Rita Widyasari, Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno
Presiden Prabowo Subianto Beri Pesan Tegas ke Seluruh Instansi: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semoga ibu-ibu dapat melanjutkan program rumah cerdas, sepulang kami nanti kembali ke Jakarta” pinta Sri Murni, inisiator rumah cerdas yang juga pengajar Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Terdengar suara riuh ibu-ibu mendengar penjelasan bahwa desa mereka menjadi tempat didirikan rumah cerdas setara dengan rumah-rumah cerdas lainnya di Indonesia.”
“Semangat untuk serius mengikuti pelatihan terpancar jelas dari wajah para ibu yang siap menjadi kader rumah cerdas.”
Baca Juga:
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
Kasus Dugaan Korupsi PT Aneka Tambang, Terungkap Alasan Siman Bahar Mangkir Lagi dari Panggilan KPK
Semangat para peserta pelatihan adalah juga gambaran semangat Kepala Desa Wonosari, Kasiyono, yang menginginkan warganya selalu belajar dan belajar.
“Ibu-ibu nanti kita akan praktik pelabelan buku untuk mini perpustakaan.”
“Kami sudah siapkan perangkat lunak dan buku-buku yang untuk kita semua mempraktikannya” jelas Irhamni Rahman, fasilitator rumah cerdas yang mendampingi Murni.
Dengan posisi tubuh menelungkup, karena semua peserta selama mengikuti pelatihan memang duduk di lantai, para ibu tetap antusias berlatih menggunakan perangkat lunak e-DDC.
Baca Juga:
Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim
Setelah Atasi Krisis, Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial
Sesekali terdengar rengekan anak-anak yang dibawa oleh para peserta pelatihan ini.
Anak-anak ini adalah peserta lomba menggambar yang juga menjadi salah satu kegiatan Rumah Cerdas Lou Mangku Awat di Desa Wonosari.
Sambil memberikan perhatian dan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, para peserta pelatihan pengelolaan rumah cerdas ini bisa fokus untuk melakukan klasifikasi dan pelabelan buku.
“Wah hebat daya tangkap ibu-ibu ini, baru beberapa menit lalu diberi materi pelatihan, sekarang sudah dapat melakukan pelabelan buku dengan benar” puji Murni yang kagum atas kecerdasan para peserta pelatihan pengelolaan Rumah Cerdas Lou Mangku Awat.***