Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DeepSeek.  (Dok. Sapulangit Media Center/M. RIfai Azhari)

DeepSeek. (Dok. Sapulangit Media Center/M. RIfai Azhari)

JAKARTA – Pemerintah Tiongkok mempertanyakan alasan sejumlah negara membatasi akses ke DeepSeek, model kecerdasan buatan (AI) buatan perusahaan rintisan Tiongkok.

Pemerintah Tiongkokmenentang dalih keamanan nasional untuk melarang penggunaan DeepSeek serta politisasi di bidang perdagangan dan teknologi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun mengatakan hal itu di Beijing pada Kamis (6/2/2025).

“Kami akan tegas melindungi hak dan kepentingan hukum perusahaan Tiongkok,” kata dia dalam konferensi pers.

Kemunculan DeepSeek mengguncang dunia teknologi, terutama di AS, yang selama ini menjadi kiblat pengembangan AI.

Kemampuan V3, model AI yang dibuat DeepSeek dengan biaya jauh lebih rendah, disebut-sebut mengungguli model buatan OpenAI dan Meta.

Akhir Januari, harga saham NVIDIA —produsen cip AI— sempat mengalami penurunan lebih dari 10 persen setelah kemunculan DeepSeek.

Sejumlah negara telah melarang kantor-kantor pemerintahan menggunakan DeepSeek dengan alasan keamanan data.

“Izinkan saya untuk menekankan bahwa pemerintah Tiongkok sangat mementingkan privasi dan keamanan data serta melindunginya sesuai hukum,” kata Guo Jiakun.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pemerintah Tiongkok, kata dia, tidak pernah meminta dan tidak akan pernah meminta siapa pun untuk mengumpulkan atau menyimpan data secara ilegal.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Infomaritim.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan 24jamnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellodepok.com dan Pontianak.on24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Alami Demam, Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington
Kerjasama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Harmonisasi Pengakuan Kompetensi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:22 WIB

Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:55 WIB

Alami Demam, Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:26 WIB

Kerjasama BNSP dan KBRI di Tokyo: Indonesia dan Jepang Harmonisasi Pengakuan Kompetensi

Berita Terbaru