Termasuk Prajogo Pangestu, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 10 Maret 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prajogo Pangestu terlahir dengan nama Phang Djoen Phen adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan pendiri dari Barito Pacific. (Dok. Barito-pacific.com)

Prajogo Pangestu terlahir dengan nama Phang Djoen Phen adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan pendiri dari Barito Pacific. (Dok. Barito-pacific.com)

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto mengenalkan konglomerat atau pengusaha-pengusaha besar Indonesia kepada sosok investor Ray Dalio dalam pertemuan di Istana Merdeka.

Presiden menjelaskan latar belakang hingga keahlian industri yang dikuasai oleh para pengusaha agar Ray mengenal lawan bicara yang hadir dalam diskusi itu.

“Di sekeliling meja ini ada Bapak Sjamsuddin lebih dikenal sebagai Haji Isam, tetapi nama lengkapnya Andi Sjamsuddin Arsjad dari Johnlin Group.”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bapak Chairul Tanjung dari CT Corp, lalu ada James Riyadi dari grup Lippo.”

“Ada Bapak Prajogo Pangestu dari Barito dan Chandra Asri, Chandra Asri di bidang petrokimia, Barito di bidang perhutanan,” kata Presiden.

Prabowo menyampaikan saat mengenalkan beberapa pengusaha yang hadir kepada Ray Dalio di Jakarta, Jumat (7/3/202)

Lebih lanjut Presiden juga mengenalkan sosok pengusaha Tomy Winata dari Artha Graha Group yang bergerak di bidang perbankan dan real estate, lalu ada juga Garibaldi Thohir yang berasal dari Adaro Group.

Disebut juga sosok Sugianto Aguan dari Agung Sedayu Group yang merupakan konglomerat di industri properti

Serta Hilmi Panigoro dari Medco Energi yang merupakan perusahaan yang berfokus di industri minyak, gas, serta pertambangan.

Ada juga Franky Oesman Widjaja yang memimpin Sinarmas Group serta Anthony Salim dari Salim Group yang dikenalkan pada Ray Dalio.

Presiden juga secara khusus menyebutkan pengusaha Edward Wanandi yang sering berbisnis di AS.

Yang bersangkutan sebagai salah seorang yang memberikan masukan pada Prabowo dalam hal bisnis AS dan Indonesia.

Selain para pengusaha besar, Presiden juga mengenalkan jajaran pejabat publik yang dipercayainya.

Sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih (KMP), termasuk juga para pengelola Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Misalnya sosok Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menteri ESDM Bahlil Lahdalia, dan sosok Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Sujono Djojohadikusumo yang adik Presiden Prabowo.

Tentunya tidak lupa Presiden mengenalkan dua sekretaris penting yang bertugas di kabinetnya, yaitu Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Untuk jajaran pengurus Danantara, Presiden mengenalkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Kepala Pengawas Danantara, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara.

Ada juga Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Chief Operational Officer (COO) Danantara dan sosok pengusaha Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat dengan membahas program-program prioritas Indonesia.

Terutama dalam hal investasi perbincangan dikhususkan membahas Danantara dan tata kelolanya agar optimal.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Pusatsiaranpers.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Sulawesiraya.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 0853155577880855777788808781555778808111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Geopark Raja Ampat Terancam Tambang? Pemerintah Stop Sementara Operasi PT GAG Nikel
Presiden Prabowo Setujui Ekspor Beras Indonesia ke Malaysia, Pemerintah Siap Jalankan
DPR RI Desak Evaluasi Tambang Nikel Raja Ampat untuk Lindungi Ekosistem dan Lingkungan Alam
Gelombang Klaim Bencana Alam dan Kebakaran Melanda Dunia, Asuransi Indonesia Ikut Terbakar
Versi Majalah Infobank, PT Bank Raya Indonesia Tbk Masuk Jajaran 3 Besar Bank Digital Terbaik
Terkait Peningkatan Produksi dan Serapan Beras Nasional, Presiden Prabowo Terima Laporan Mentan Amran
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
Kemendag dan Satgas Pangan Usut Kasus Dugaan Pengusaha Ubah Kemasan Beras Medium ke Premium

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:25 WIB

Geopark Raja Ampat Terancam Tambang? Pemerintah Stop Sementara Operasi PT GAG Nikel

Kamis, 29 Mei 2025 - 07:22 WIB

Presiden Prabowo Setujui Ekspor Beras Indonesia ke Malaysia, Pemerintah Siap Jalankan

Kamis, 29 Mei 2025 - 06:16 WIB

DPR RI Desak Evaluasi Tambang Nikel Raja Ampat untuk Lindungi Ekosistem dan Lingkungan Alam

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:51 WIB

Gelombang Klaim Bencana Alam dan Kebakaran Melanda Dunia, Asuransi Indonesia Ikut Terbakar

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:11 WIB

Versi Majalah Infobank, PT Bank Raya Indonesia Tbk Masuk Jajaran 3 Besar Bank Digital Terbaik

Berita Terbaru

Juru bicara AEOI, Behrouz Kamalvandi. (Facebook.com @IJOOLLEE AMBOO)

Internasional

Krisis Nuklir Baru Mengintai Usai Serangan Israel ke Iran

Sabtu, 14 Jun 2025 - 15:44 WIB