UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi Pemudik di Pekalongan

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 13 April 2024 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ayam dan bebek ungkep Ummu Ayya. (Dok. BRI)

Ayam dan bebek ungkep Ummu Ayya. (Dok. BRI)

INDONESIARAYA.CO.ID  – Jika ada yang bilang ide usaha bisa datang dari mana saja, tampaknya tidak berlebihan.

Sebab, hal tersebut juga dialami oleh perempuan bernama Tatiek Indah Purwanti Handayani.

Bermula dari dirinya yang kerepotan menyiapkan makanan sehat tanpa MSG untuk keluarganya, karena kesibukan bekerja sebagai tenaga kesehatan, Tatiek lantas tercetus ide membuat usaha ayam dan bebek ungkep bernama Ummu Ayya.

Adapun nama Ummu Ayya sendiri diambil dari nama sang anak dan punya arti Ibunya Ayya.

Usaha ini berlokasi di Tengengwetan, Kec. Siwalan, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah.

“Makanan itu bisa disimpan lama, dan jika ingin menyajikannya tinggal digoreng, dibakar, dimasak semur, opor dan lainnya, tanpa butuh waktu lama.”

“Rupanya, banyak teman-teman yang penasaran dengan ayam dan bebek ungkep buatan saya. Mereka coba pesan dan ternyata menyukainya.”

“Dari situlah saya kemudian membuka usaha Ummu Ayya ini pada November 2016,” ungkap Tatiek.

Diakui Tatiek jika usahanya membutuhkan peralatan yang memadai, sehingga ia akhirnya memutuskan untuk mencari pinjaman modal usaha lewat KUR BRI.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Untuk membuat ayam dan bebek ungkep frozen yang berkualitas dan higienis, diperlukan alat khusus yang tidak murah.”

“Saya dan suami yang mengawali usaha ini bersama, akhirnya memutuskan pinjam KUR BRI secara bertahap pada tahun 2017” imbuhnya.

Modal tersebut digunakan untuk membeli alat vakum yang berkualitas, freezer, di samping juga untuk membeli bahan baku.

Dengan fasilitas tersebut, dari yang tadinya hanya menjual 3 ekor/pack saja, kini Ummu Ayya bisa ratusan bahkan ribuan ekor/pack tiap bulan.

Lebih lanjut, Tatiek menjelaskan jika di awal-awal usahanya dilakukan di dapur rumah.

Namun, seiring dengan berkembangnya usaha Ummu Ayya, Tatiek kemudian mendirikan rumah produksi sendiri dan mempekerjakan beberapa orang pegawai.

Produk Ummu Ayya punya keunggulan tanpa tambahan kimia 5P, yaitu pengawet, pewarna pengenyal, pemanis dan perasa kimia (MSG) buatan.

Meski begitu, cita rasanya tetap lezat dan gurih. Setiap satu pack berisi satu ekor ayam dan bebek ungkep dalam kemasan frozen yang bisa bertahan hingga 6 bulan penyimpanan.

Kualitasnya pun semakin terjamin, karena produk Ummu Ayya telah mengantongi izin edar MD BPOM dan sertifikat halal.

“Dalam sehari Ummu Ayya bisa menjual sekitar 35 ekor/pack ayam dan bebek ungkep frozen.”

“Namun, penjualannya bisa mencapai ribuan ekor/pack saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran seperti sekarang.”

“Bahkan, ada beberapa pelanggan yang pesan juga sebagai hampers Lebaran.”

“Sementara kalau dari sisi omzet, Ummu Ayya bisa menghasilkan Rp30 juta sampai Rp40 juta per bulan. Omzet tersebut bisa naik 4-5 kali lipat di bulan Ramadan,” jelas Tatiek.

Selain Bebek dan Ayam Ungkep sebagai produk utamanya, Ummu Ayya juga menjual Ayam Broiler Ungkep, Ayam Kota Ungkep, dan Ayam Crispy.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Adapun harga Ayam Ungkep per pack/ekornya mulai dari Rp40 ribu dan untuk Bebek Ungkep mulai dari Rp75 ribu. Semua dijual dalam kemasan frozen.

Walau tanpa tambahan MSG, Tatiek menjamin kini Ummu Ayya sudah memilih 70 agen dan reseller yang tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Tengah, seperti Pekalongan, Batang, Pemalang, Brebes, Tegal, Semarang, kemudian ada juga agen dan reseller di Yogyakarta, Bandung, Jakarta dan lainnya.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Tatiek berharap ke depan usahanya dapat dukungan pelatihan dan pendampingan usaha, serta bantuan pemasaran dengan skala yang lebih luas, sehingga Ummu Ayya semakin berkembang dan produknya makin banyak dinikmati pelanggan di luar Jawa Tengah.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa disamping memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM, BRI juga terus memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.

“Kisah Ibu Tatiek ini menjadi salah satu contoh bagaimana pembiayaan yang diberikan serta pendampingan usaha yang BRI berikan dapat mendorong dan manaikkelaskan kapasitas usaha pelaku UMKM”, tegasnya.***

Berita Terkait

Kongsi Media Luncurkan Portal Bisnis Kengpo.com, Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Indonesia Sering Mendapat Penentangan dan Rayuan dari Asing
CSA Index Tumbuh ke 76,09: Pemerintahan Baru Diharapkan Dorong Penguatan Pasar dan Kinerja IHSG
Sebanyak 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan dan 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat
Butuh Pencitraan dan Pemulihan Citra di Media Ekonomi dan Bisnis? Rilispers.com Melayani Publikasi Khusus
Arsjad Rasjid Terbuka Jadi Dewan Pertimbangan, Ketua Umum Kadin Hasil Munaslub Anindya Bakrie Beri Peluang
Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional, Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com
Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:19 WIB

Kongsi Media Luncurkan Portal Bisnis Kengpo.com, Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:56 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Indonesia Sering Mendapat Penentangan dan Rayuan dari Asing

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:21 WIB

CSA Index Tumbuh ke 76,09: Pemerintahan Baru Diharapkan Dorong Penguatan Pasar dan Kinerja IHSG

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 07:51 WIB

Sebanyak 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan dan 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat

Selasa, 1 Oktober 2024 - 15:39 WIB

Butuh Pencitraan dan Pemulihan Citra di Media Ekonomi dan Bisnis? Rilispers.com Melayani Publikasi Khusus

Minggu, 29 September 2024 - 06:47 WIB

Arsjad Rasjid Terbuka Jadi Dewan Pertimbangan, Ketua Umum Kadin Hasil Munaslub Anindya Bakrie Beri Peluang

Rabu, 25 September 2024 - 16:03 WIB

Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional, Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com

Senin, 9 September 2024 - 10:10 WIB

Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com

Berita Terbaru