DI TENGAH malam itu, bumi seakan menyampaikan pesan lembut melalui denyut di dasar laut sekitarnya.
Kekuatan gempa menyentuh magnitudo 5,7 menurut BMKG, terjadi tanggal 13 Agustus 2025 pukul 23.45.57 WIB, pusatnya 65 km tenggara Kota Bitung, di laut, kedalaman 46 km .
Guncangan terukur dengan Skala MMI III di kawasan Tomohon, Manado, Minahasa, Bitung, Bolmong Timur, dan Minahasa Tenggara, menandakan gempa dirasakan luas namun tidak memicu kerusakan signifikan .
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gempa itu bukan loncatan acak, melainkan bisikan tektonik mengenai pertemuan lempeng yang terus mewarnai geografi Nusantara, mengingat kaitan zona subduksi Filipina dan Sulawesi .
Rona Laut dan Lapisan Bumi: Bagaimana Laut Menjawab Getaran Mendalam”
Saat gempa terjadi di laut, bunyi ombak seakan ikut bergema dalam lapisan batuan di kedalaman.
Meski pusat gempa jauh di bawah laut, data BMKG yakin gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, karena tidak memunculkan perpindahan dasar laut signifikan .
Baca Juga:
Mengapa Perlu Rumah Sakit Membutuhkan Kontraktor Kebakaran Spesialis?
Mendukung Peningkatan Mutu Kinerja Karyawan Melalui Internalisasi Karakter Insan KAI “CITAR”
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Dalam bahasa science journalism, gempa laut seperti ini lebih seperti bisikan dari lapisan bumi ke permukaan air, yang seringkali hanya terdengar oleh sistem seismik.
Pengukuran kedalaman 46 km menunjukkan energi terdistribusi ke bawah, serta penyebaran getaran ke permukaan lebih perlahan, memberi waktu masyarakat merasakan namun bukan dalam bentuk tragedi.
Detik-detik Kecepatan vs Ketelitian: BMKG Antisipasi dan Klarifikasi Data
Ketika gempa mengguncang malam itu, BMKG cepat merilis informasi dengan akurasi tinggi—kecepatan tak mengabaikan validitas data.
Melalui media resmi dan media sosial, BMKG menegaskan informasi awal mudah berubah seiring data lengkap masuk, menunjukkan komitmen verifikasi berulang .
Baca Juga:
Reshuffle Kabinet Prabowo Guncang Relawan Projo, Jokowi Tetap Tenang
Ini cerminan jurnalisme bencana: cepat namun accurate, menyaring dari hasil pengolahan yang masih belum stabil, demi tidak menebar kepanikan.
Empati tersirat dari pesan BMKG juga terasa: mereka memastikan, gempa terasa namun aman—pesan ini menenangkan sekaligus menguatkan kepercayaan masyarakat.
Respons Alam dan Manusia: Goyangan Laut, Cerita Warga, dan Jejak Budaya Lokal
Di ranah budaya, gempa tak hanya soal angka, tetapi juga riuh getar dalam ingatan kolektif warga pesisir Sulawesi Utara.
“Cukup goyang,” tulis seorang warganet dalam komentar unggahan resmi BMKG, menggambarkan getaran itu bukan ancaman, melainkan pengingat betapa bumi tak pernah diam.
Bitung, berjarak 40 km dari Manado dan berhadapan dengan Pulau Lembeh di timur, menempati lanskap geografi yang rentan namun juga kuat—warga di sana mengenal gempa sebagai bagian harmoni alam.
Di tengah malam yang tiba-tiba beriak ringan, komunitas lokal pun kembali mengingat warisan kearifan—siaga, peduli, dan tenang, mewariskan ketangguhan yang dibutuhkan menghadapi alam.
Baca Juga:
Kabar Duka Ekonom Arif Budimanta, Tokoh PDIP Wafat Usia 57
Adies Kadir Nonaktif, Bahlil Tegaskan Gaji dan Tunjangan DPR Terhenti
Mengapa Shelter Indonesia Jadi Pilihan Jasa Outsourcing Terpercaya
Mengarungi Bangkitnya Keberlanjutan: Dari Gempa Hingga Mitigasi Masa Depan
Apa yang dimulai sebagai getaran bawah laut itu membuka panggilan untuk memperkuat ketangguhan wilayah.
Dengan data gempa terkini dan riwayat magnitudo serupa, BMKG mendorong mitigasi berbasis sains: peta zona rawan, pendidikan gempa di sekolah, antisipasi tsunami, serta sistem peringatan dini dini.
Selain tanggap darurat, pendekatan jurnalisme bencana mengajak fokus solusi: warga tahu langkah praktis aman saat gempa, seperti berlindung, menghindari pantai, dan tetap tenang.
Dalam langkah jangka panjang, gempa menjadi katalis bagi kesadaran kolektif—menjadi dialog berkelanjutan antara sains, budaya, dan mitigasi bencana.****
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Hilirisasinews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Halloupdate.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatimraya.com dan Hellocianjur.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center